Jika kamu sebagai pembaca artikel website atau blog menikmatinya secara gratis lalu pemilik website menaruh iklan di sela-sela artikel ataupun halaman website untuk mendapatkan penghasilan itu adalah hal wajar. Namun yang tidak wajar adalah kelakuan internet servis provider bernama Indosat Ooredoo berikut ini.
Yang dilakukan pihak Indosat ini sangat tidak beretika. Dimana mereka menaruh iklan tanpa izin pemilik website di website-website yang dikunjungi oleh pelanggan mereka. Dalam hal ini pemilik website telah dicurangi oleh pihak Indosat. Mereka mengintersept halaman website secara diam-diam dan meletakkan iklan secara curang untuk menghasilkan uang. Beberapa iklan akan menghasilkan uang bagi Indosat, di beberapa kesempatan misalnya saya mendapati iklan ini mempromosikan Gojek, Shopee, Mataharimall, Traveloka, Indodana, KPR BNI, Grab, mgid, dll.
Dalam hal ini pun Pelanggan Indosat tidak tau kalau dirinya telah disusupi iklan kemanapun web yang akan mereka kunjungi. Apakah bisnis yang tidak beretika semacam ini Legal? Apakah sudah ada kesepakatan dengan para member Indosat? Saya yakin kebanyakan member tidak tau soal ini. Mereka para pelanggan Indosat mendapatkan data internet dengan membayar bukan gratis, lalu mereka juga dijadikan korban iklan secara diam-diam. Double untung tuh pihak Indosat! Super sekali ya..
Kelakuan mereka ini bisa menimbulkan salah sangka juga. Karena kalau member Indosat mengunjungi web dan ada iklan, dikiranya pasti iklan itu dari website itu sendiri (misal iklan dari Google Adsense, ataupun iklan lainnya). Padahal si pemilik web juga tidak tau apa-apa mengenai iklan tersebut dan tidak mendapatkan keuntungan sepeserpun dari Indosat. Sungguh menipu dan menjadikan kesalahpahaman antara pemilik web dan pembaca. Karena iklannya ada ditingkat jaringan. Sungguh kezaliman.. Iklan jenis ini termasuk dalam iklan tingkat ISP (Intenet Servis Provider).
Iklan tak wajar seperti ini bisa terjadi saat kita memakai internetnya Indosat, dan mengunjungi web tanpa https. Jika sambungan ke website tidak memakai sambuangan aman dan hanya memakai sambungan biasa (http). Disinilah celah Ads Indosat Ooredoo untuk mengobrak-abrik dan menyusupkan iklan secara diam-diam. Sudah banyak blog dan website yang terkena iklan upnormal seperti ini dan mereka membagikan pengalaman juga di web mereka. Tapi sampai sekarang iklan macam ni masih dijalankan juga oleh pihak Operator. Bahkan websitenya J&T Express juga ikut kena prank iklan ini, karena tidak memakai https.
Ciri-ciri iklan koplak dari Indosat:
- Tampil di Website tanpa https
- Jenis iklan overlay (penempatan melayang) tdk tertanam. Jenis iklan paling mengganggu
- Kebanyakan tombol closenya berwarna merah dengan teks putih. Di lain waktu hitam dengan tanda silang putih. Tidak tentu
- Jika scriptnya dilihat ada id nya Indosat: ads.indosatooredoo.com dan atau 114.6.128.4:8004
- Jika ada iklan lain (iklan asli dari web itu / google adsense misalnya) iklan ini akan terkesan tumpang tindih dengan iklan asli. Terkesan double iklan.
Web saya zonarantau.com ini juga pernah kena prank ads injection dari Indosat Ooredoo. Solusinya banyak jika dicari di Google, namun paling jos dan pas ya tetap, memasang https.
Hal semacam ini juga pernah dilakukan oleh pihak Telkom melalui layanan mereka Speedy dan Indihome.
Disamping tidak beretika, iklan ini juga bisa membuat loading website jadi lebih lama dan berat. Bahkan dibeberapa kasus saya temui web sampai tidak bisa dibuka, hanya reload terus-terusan, halaman putih, dan kadang juga hanya tampil script iklan yang tidak berhasil termuat. Terlalu..
Tidak hanya itu, jika sebuah web telah memiliki iklan, misalnya iklan dari Google Adsense ataupun yg lainnya. Iklan dari Indosat ini jadi menutupi iklan asli di web tersebut. Bisa terlihat saling tindih iklannya, double iklan.
Semoga jadi bahan koreksi untuk pihak Indosat Ooredoo agar segera menghentikan iklan seperti ini. Karena sangat meresahkan pemilik web/blog, dan juga meresahkan pelanggan Indosat sendiri (saya juga termasuk member Indosat dan merasa resah).
Update:
Sepertinya operator Telkomsel juga sama, melakukan injek iklan seperti ini. Di website-website yang tidak memakai https tanpa seizin pemilik web. Dan menampilkannya ke pelanggan telkomsel saat mengunjungi website dengan data telkomsel.
Disamping tidak beretika, iklan ini juga bisa membuat loading website jadi lebih lama dan berat. Bahkan dibeberapa kasus saya temui web sampai tidak bisa dibuka, hanya reload terus-terusan, halaman putih, dan kadang juga hanya tampil script iklan yang tidak berhasil termuat. Terlalu..
Tidak hanya itu, jika sebuah web telah memiliki iklan, misalnya iklan dari Google Adsense ataupun yg lainnya. Iklan dari Indosat ini jadi menutupi iklan asli di web tersebut. Bisa terlihat saling tindih iklannya, double iklan.
Semoga jadi bahan koreksi untuk pihak Indosat Ooredoo agar segera menghentikan iklan seperti ini. Karena sangat meresahkan pemilik web/blog, dan juga meresahkan pelanggan Indosat sendiri (saya juga termasuk member Indosat dan merasa resah).
Update:
Sepertinya operator Telkomsel juga sama, melakukan injek iklan seperti ini. Di website-website yang tidak memakai https tanpa seizin pemilik web. Dan menampilkannya ke pelanggan telkomsel saat mengunjungi website dengan data telkomsel.
No comments:
Post a Comment
Centang "notify me" untuk notifikasi email komentar.