Bahayanya Memakai Jasa Kirim POS Indonesia dengan Resi Otomatis POS Order Number dari Bukalapak - Zona Rantau

Zona Rantau

Media Informasi, Jangan Sungkan untuk Klik Iklan Jika Anda Tertarik

Thursday 18 April 2019

Bahayanya Memakai Jasa Kirim POS Indonesia dengan Resi Otomatis POS Order Number dari Bukalapak

ZonaRantau.com, Indonesia - Seperti yang kita tau, dunia online semakin naik daun dan berkembang pesat, dunia bisnis pun mulai bergeser ke arah online dan digital, tidak terkecuali bisnis produk retail pun ikut mengikuti arus online ini yang kian hari kian mengalir deras perkembangan pasarnya. Berkembangnya bisnis online otomatis menuntut berkembangnya pula bisnis-bisnis jasa pengiriman seperti halnya JNE Ekspress, J&T, POS Indonesia, Wahana, Tiki, JET, PCP, Ninja Express, Si Cepat, dan masih banyak lagi, untuk melakukan perbaikan agar tercipta sebuah jual beli online yang baik, handal, dan saling memuaskan.

(foto : komunitas.bukalapak.com)

Ini adalah pengalaman kurang mengenakkan saya saat menggunakan salah satu jasa kirim kawakan asli BUMN  bernama POS Indonesia. Sangat disayangkan memang jasa kirim milik BUMN yang sudah lama berjibaku di dunia perkuriran ini masih saja kalah telak dengan jasa kurir lain yang bahkan masih baru-baru ini muncul.

Permasalahannya begini, saat saya menerima transaksi orderan baru dari Bukalapak 11 April 2019 sore hari dan Jasa Kurir yang dipilih pembeli adalah POS Kilat Khusus. Lalu besoknya 12 April barang saya kirim, tentu sebelum kirim saya membuat resi otomatis dulu ditanggal tersebut dapatlah saya Pos Order Number yang diawali dengan huruf BL diikuti 10 angka berikutnya.

Nah begitu saya kirim ternyata status di Bukalapak tidak berubah menjadi telah dikirim melainkan masih diproses penjual. Dengan sabar sengaja saya biarkan oh barangkali memang sistem POS lama ke detect-nya. Jujur kalau pakai resi otomatis JNE dan J&T detik itu juga saat masih di outlet status langsung berubah menjadi terkirim. Sambil sabar saya googling tentang Pos Order Number Bukalapak lalu ada yang berkomentar memang memakai Pos Indonesia suka lama berubah statusnya apalagi weekend.

Oh ok saya tunggu sampai deadline Selasa, 16 April dan ternyata belum berubah juga. Padahal kalau sorenya tidak berganti status dana bakal balik ke pembeli, mana barang sudah dikirim lama. Saya terheran-heran ini Pos ngeluarin resi otomatis tujuannya kan biar tidak ribet tanpa bayar ongkir dan input resi setelah dikirim, kenapa jadi malah bikin ribet dan was-was?

Selanjutnya saya ambil tindakan untuk mengajukan Buka Bantuan ke Bukalapak. Bahwa mereka bisa membantu jika saya, jika saya melampirkan bukti lembar pengiriman. Waduh kemarin admin Pos nya tidak memberi lembar kirim melainkan hanya nomor resi saja karena alasan "untuk Bukalapak tidak ada arsip lembaran, karena untuk laporan free biaya, masuk ke pusat semua", katanya. Saya balas  ke Bukalapak kalau nomor resi saja bisa kak? Pihak Bukalapak masih ngeyel minta lembar pengiriman. Tetap saya kirimi nomor resinya saja. Lalu lama tidak dibalas-balas, saya chat terus. Maklum gan kan dana mau tercancel otomatis, barang sudah dikirim, sudah deadline pula (pebisnis online pasti tau lah ya).

Beberapa jam kemudian Pembeli saya malah chat ke saya bahwa barang sudah diterima dengan baik, tapi dia bingung mau konfirmasi barang telah diterima tidak bisa tidak ada tombolnya, orang statusnya masih diproses, belum dikirim. What?? Barang sudah diterima Pembeli, status resi otomatis belum berubah menjadi telah dikirim? Hmm... Ter-la-lu. Setelah saya jelaskan ke Pembeli, dia berinisiatif mau mentransfer ulang manual ke rekening saya jika melewati deadline dan transaksi tercancel otomatis. Agak tenang mendapat Pembeli yang baik seperti ini Thanks..

Akhirnya saya screenshot chat dari Pembeli tadi ke Buka Bantuan Bukalapak.
Lalu dibalas bahwa nomor resi yang diberikan tidak valid. Belum sempat saya balas, Tim Bukalapak sudah chat lagi minta maaf bahwasannya resi tadi sudah valid, dan status sudah diganti menjadi telah dikirim oleh Penjual dan harus menunggu Pembeli klik konfirmasi diterima agar dana dilepaskan ke Buka Dompet saya. Siap saya teruskan ke Pembeli, beberapa menit kemudian..dia klik dan dana akhirnya dilepaskan ke Buka Dompet saya. Terimakasih.. Solved.

Ya itulah pengalaman saya tentang bagaimana bahayanya (untuk saat ini) memakai resi otomatis Pos Order Number di Bukalapak yang tidak bisa atau susah atau lama kedetect oleh sistem.

Artikel ini tidak bertujuan menjelek-jelekkan ataupun menjatuhkan pihak PT POS Indonesia ataupun Bukalapak, sama sekali tidak. Melainkan hanyalah fakta dilapangan berdasar pengalaman. Yang diharapkan dari artikel ini adalah agar Penjual lainnya lebih berhati-hati lagi dan berpikir 2x saat mau menggunakan resi otomatis ini agar tidak ada yang dirugikan.

Lalu yang kedua, agar pihak POS segera melakukan perbaikan, kamu harus segera bangkit menyusul lawan-lawanmu, sebagai Anak Pertiwi aku sayang kamu, kamu harus segera mengikuti teknologi, mengevaluasi para admin counter yang tidak ramah tanpa senyum, dan lain-lain. Kamu adalah pemain senior jangan mau kalah.. Begitupun pihak Bukalapak agar semakin meningkatkan layanan untuk Penjual, mendiskusikan bersama dengan PT Pos bagaimana jalan keluarnya, sehingga mampu menunjang bisnis online yang handal dan saling memuaskan semua pihak. Amin..

Salam..Pebisnis Online.

6 comments:

  1. Semua sama gan, tergantung apesnya aja pas pakai yg mana, saya pakai J&T juga gitu, tapi posisi saya sebagai pembeli, kasihan si seller.

    Tapi saya agak menyayangkan karena saya memanfaatkan cashback dan free ongkir dari market place yg jadi perantara saya dengan seller, kalau transfer manual, gimana coba ?, saya kehilangan itu semua.

    Tapi, ternyata tidak seperti pengalaman agan, di kasus saya ini, paket tertahan di gudang J&T, dan justru malah diretur/dikembalikan ke seller.

    Kata sellernya, ini biasa terjadi, tapi sejauh ini J&T selalu balikin barangnya, ada satu jasa kurir lain yg juga cukup terkenal, justru paket hilang begitu saja, wow.

    Seram loh, saya ketika sebagai seller, pakai resi otomatis, itu paket diserahkan begitu saja ke pihak J&T, pasrah nunggu resi otomatis input, tanpa tanda terima sama sekali, apa ini karena J&T di tempat saya ini cuma cabang outlet saja yg posisinya di desa ?

    Sedih gan kalau jualan di BukaLapak, ternyata yg order adalah Buyer Prioritas yang wajib pakai resi otomatis.

    Fitur resi otomatis ini berpitensi merugikan seller, yah tau sendiri sih ya, market place kan lebih berpihak ke buyer.

    ReplyDelete
    Replies
    1. (edited comment)

      Iya gan ekspedisi lain jg sama kadang lama, cuma waktu itu yg sampai hampir deadline ya kasus POS + BL . Sejauh ini yang tercepat dan paling lancar berubahnya J&T + Shopee.

      Kalau manual ya nggk dapat cashback gan, free ongkirnya kalau barang sdh terkirim, agan sdh dpt gratis, cuma bisa juga biaya tdk dibebankan ke seller karena tdk dapat remit (transaksi batal) ya klo tim BL tdk mau nagih ya bisa gratis. Klo mah nagih ntah mau nagih seller apa customer.

      Oh gitu berarti agan rugi nggak dapat barang ya. Transaksi batal semua, dan clear.

      Nggak desa nggak kota sama aja itu gan. Kalau marketplace dan resi otomatisnya J&T kebanyakan gitu. Ntah di pusat(cabang kota) ataupun outlet agen, ya ditinggal gitu aja. Parahnya saat mengejar deadline input adminnya lama, terus sistem di marketplace lama juga, double lama deh.

      Ya klo member prioritas harus pasrah dan berdoa lalu siap" buka bantuan jika dirasa terlalu lama gan.

      Iya gan rasa"nya juga begitu lebih ke buyer , kalau dirasakan waktu jadi seller dan waktu jadi buyer.

      Thanks ya gan. First Comment di blog saya.

      Saya sdh lihat blog agan, rame juga komennya.

      Delete
  2. Saya mau nanya ne kaka, emang kalau resi otomatis/kode boking pos kilat khusus harus bayar lagi gitu.soal nya saya baru pertama kali make pengiriman pos kilat,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dulu tidak bayar ongkir kak ke posnya. Nggk tau kalo sekarang. Soalnya Udah lama nggak pakai pos order number di bukalapak. Maaf baru sempat balas

      Delete
  3. sama gan barusan juga ane kaya gitu..
    disini saya pake kode booking tapi kata pihak pos nya harus bayar lagi dan di kasih no resi. saya pikir2 ko aneh.. untung saya batalkan dan barang belum terkirim.. dan saat saya serch nemu postingan ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak. Sadar nggk kak artikel ini tayang april 2019, dan kejadianmu ini adalah bulan feb 2021.

      Sekarang kita tahu tahu betapa kolot dan dableknya mereka.

      Delete

Centang "notify me" untuk notifikasi email komentar.